Powered By Blogger

Sabtu, 21 Mei 2011

KERJA DI RUMAH....wooww, suatu hal yg dari dulu saya impikan

siapapun orangnya, kerja di rumah dan memperoleh penghasilan lebih adalah hal yg luar biasa. Begitu juga bagi saya...dengan buntut yg masih kecil, yg tentu saja masih butuh perhatian dan kasih sayang. akan sangat nyaman dan aman kalau bisa bekerja dan menghasilkan uang tanpa meninggalkan si dia.
baru, setelah bertaun-taun brows di internet nemuin hal luar biasa ini. langsung tanpa pikir ini dan itu daftar ke mb Soraya Sylvia yg orangnya sangat2 ramah & perhatian, serasa menemukan keluarga sendiri...asyeeeek

Yuk, coba deh gabung di http://www.dbcn-kantorkedua.com/?id=mamipengendapetduittambahan

Jumat, 08 April 2011

7 Kesalahan Siswa Dalam Mengerjakan Soal Matematika

Belajar matematika dengan cara membaca dan menghafal tidaklah cukup. Matematika bukan ilmu hafalan. Kunci untuk berhasil dalam mengerjakan soal matematika adalah dengan banyak latihan. Latihan dan terus latihan. Ketika Anda sudah banyak berlatih, secara otomatis rumus-rumus juga akan masuk ke otak Anda. Sehingga Anda tidak perlu menghafal rumus demi rumus. Namun, kadang-kadang kita juga harus tetap bisa menghafal supaya dapat mengerjakan dengan cepat.
Belajar Matematika Belajar Menghafal ?
Tidak usah khawatir karena Anda tidak bisa menghafal. Logikanya begini. Anda pasti hafal diluar kepala bahwa 5 x 5 =25. Padahal itu Anda pelajari beberapa tahun yang lalu. Mengapa Anda masih ingat ? Padahal Anda tidak menghafal terus menerus. Hampir sama ketika Anda mempelajari rumus-rumus trigonometri atau rumus-rumus integral. Ketika  Anda pertama kali mempelajari rumus-rumus pasti kelihatan sulit. Tetapi ketika Anda membiasakan diri untuk berlatih dan terus berlatih semakin lama Anda tidak perlu menghafal karena memori otak Anda sudah menyimpan rumus-rumus tersebut ketika Anda berlatih dan menggunakannya.
Nah, pada posting kali ini saya akan memberikan tujuh kesalahan yang paling sering dilakukan siswa ketika mengerjakan soal matematika terutama ketika menghadapi ujian. Saya pilih siswa karena sebentar lagi siswa-siswi kelas XII akan menghadapi ujian nasional yang secara langsung menentukan masa depan mereka. Terlebih matematika masih dijadikan momok pelajaran yang menakutkan.
Dengan mengetahui kesalahan-kesalahan ini diharapkan para siswa semakin tahu bagaimana seharusnya belajar matematika. Sehingga para siswa merasa asyik dan menikmati ketika belajar matematika. Dan tentu saja  kesalahan-kesalahan ini tidak akan dilakukan. Berikut tujuh kesalahan yang dilakukan para siswa ketika belajar matematika atau ketika mau menghadapi ujian matematika.
1. Tidak Belajar Sama Sekali dan Terlalu Percaya Diri
Beberapa siswa sering merasa yakin dengan latihan-latihan yang telah dilakukan sebelumnya. Sehingga pada waktu mendekati ujian mereka tidak belajar sama seklai. Ini merupakan kesalahan fatal yang sering dilakukan siswa.  Meskipun Anda cerdas dan pandai, namun alangkah baiknya jika Anda mempersiapkan diri sebaik mungkin, karena segala sesuatu bisa terjadi pada waktu ujian. Ingat kajinan juga berpengaruh terhadap keberhasilan Anda. SUKSES = RAJIN + CERDAS.

Selain itu, jika siswa tidak belajar sama sekali, maka segala cara kemudian ditempuh, misalnya: membuat contekan, mengandalkan teman sebelahnya atau mengisi jawaban apa adanya alias “ngawur”. Nah, kalau sudah begini sangat fatal. Ingat jika Anda ketahuna mencontek atau bekerja sama banyak kerugian yang akan Anda alami. Lebih baik persiapan belajar dan mengerjakan sesuai dengan kemampuan Anda.
2. Belajar Matematika dengan Menghafal dan Tanpa Latihan
Seperti sudah saya jelaskan di atas, bahwa belajar matematika bukan belajar menghafal. Salah jika Anda belajar matematika tanpa latihan, karena sebenarnya banyak hal yang akan Anda temukan ketika latihan. Porsi untuk membaca dan latihan menurut saya adalah 20 % untuk membaca konsep dan 80 % untuk latihan. Jangan terlalu banyak membaca konsep karen tidak akan membuat mahir atau terampil mengerjakan soal-soal matematika. Ingat soal-soal matematika bukanlah konsep semata, tetapi lebih banyak soal yang berkaitan ketrampilan Anda menggunakan rumus, logika dan menyimpulkan sesuatu.
3. Tidak Teliti
Sayang benar jika Anda bisa mengerjakan sebuah soal matematika dengan lengkap, tetapi Anda merasa kecewa karena setelah Anda keluar dari ruang ujian Anda baru menyadari bahwa jawaban Anda salah pada baris terakhir saja. Anda sudah mengerjakan dengan susah payah, tetapi karena ketidaktelitian membuat jawaban Anda salah. Misalnya: 1+(-10) menjadi 9, padahal hanya kurang tanda (-) saja, betapa itu sangat mengecewakan jika itu terjadi pada Anda.
Meskipun Anda pintar dan melakukan banyak persiapan, namun jika Anda tidak teliti juga akan percuma. Terlebih jika semua soal adalah soal pilihan ganda, yang ditentukan dengan jawaban benar atau salah saja. Fatal akibatnya jika Anda tidak teliti. Apakah Anda pernah mengalami seperti hal ini ?
4. Terburu-buru
Banyak siswa yang sering melakukan kesalahan ini. Biasanya kesalahan ini dilakukan karena siswa ingin segera menyelesaiakan soal matematika dengan cepat dan ingin mendapat nilai maksimal. Namun karena terburu-buru banyak kesalahan-kesalahan sepele yang dilakukan. Misalnya ketika mengerjakan soal urain, ada yang salah, kemudian dihapus/di tipex, sambil menunggu kemudian mengerjakan soal yang lain. Karena terburu-buru, maka jawaban yang ingin diperbaiki menjadi kosong dan tidak jadi diperbaiki. Fatal bukan ?
5. Tidak Memperhatikan Petunjuk Soal dan Lupa Menulis Identitas Diri
Ketika Anda mau mengerjakan soal-soal matematika, sebaiknya Anda membaca terlebih dahulu petunjuk soalnya. Siapa tahu ada aturan atau petunjuk-petunjuk yang baru atau tidak seperti petunjuk sebelumnya. Misalnya skor setipa nomor, skornya 1 atau 4, jika salah -1 dan lain-lainnya.
6. Mengerjakan Tidak dengan Prioritas dan Tanpa Strategi
Kecenderungan siswa dalam mengerjakan soal matematika biasanya cenderung mengerjakan dari nomor 1 dan tidak memperhatikan soal-soal yang lain. Akibatnya jika nomor 1 kebetulan soal yang sulit, maka pada bagian awal Anda sudah membuat kesalahan. Selain itu Anda akan cenderung emosi semisal Anda tidak memperoleh jawabannya. Ada tipe  pembuat soal yang seperti ini, yang digunakan untuk menguji psikologis siswa. Sebaiknya Anda hati-hati dalam menghadapi tipe-tipe soal yang sulit dan ditaruh di bagian awal soal.
Sebaiknya, Anda lihat terlebih dahulu semua soal, jumlah halaman, lengkap atau tidak, prioritaskan soal-soal yang mudah menurut Anda, baru kemudian mengerjakan soal-soal yang sulit. Setelah itu Anda hitung kemungkinan Anda bia mengerjakan berapa soal. Sudah tuntas belum ?
7. Mengerjakan dengan Coba-coba dan Menghafalkan Rumus Praktis
Memang tidak salah jika Anda mengerjakan soal dengan coba-coba. Beberapa soal memang lebih cepat jika dikerjakan dengan coba-coba terutama untuk soal pilihan ganda. Misalnya soal, program linear, soal sistem persamaan linear dan lain-lain. Tetapi saran saya, sebaiknya Anda juga harus hati-hati dengan tipe-tipe soal seperti ini. Kadang-kadang juga ada soal yang bisa dikerjakan dengan coba-coba tetapi akhirnya menjebak Anda. Selain itu, ada soal dengan tipe ini yang dikerjakan lebih lama daripada dengan langkah-langkah biasa.
Saya tidak melarang Anda menggunakan rumus praktis atau cara cepat. Memang ada tipe soal yang dapat dikerjakan dengan rumus praktis. Tetapi perhatikan bahwa rumus prakits tidak berlaku untuk semua soal, hanya untuk soal dengan tipe tertentu saja.

saran saya dalam mengerjakan soal matematika sebaiknya Anda harus:
1. Percaya Diri
2. Mengerjakan dengan Strategi
3. Persiapan Diri dengan Banyak Berlatih
Mungkin Anda memiliki kesalahan lain dan saran-saran lain silahkan Anda tuliskan pada kotak komentar di bawah ini. Tujuh di atas bukan angka keramat, hanya untuk mempermudah mengingat saja dan jika ada tambahan bisa menjadi delapan atau sembilan dan seterusnya.
Selamat Belajar Bagi Siswa-siswa Kelas XII
Semoga Berhasil dalam UN 

FROM ISTIYANTO.COM

Selasa, 05 April 2011

Belajar Matematika Itu Menyenangkan Loh....

Ni penting untuk dibaca & tentu saja akan sia-sia kalau tidak dipraktekkan tentunya!! 
ternyata belajar matematika itu menyenangkan loh, coba deh....


Salah satu hal yang harus Anda lakukan ketika belajar Matematika adalah  menjadi penasaran untuk mengetahui bagaimana memecahkan berbagai pertanyaan. Bila Anda dapat menikmati dalam memecahkan pertanyaan, Anda sebenarnya sudah belajar Matematika.
Secara aktif semaksimal mungkin untuk terlibat dalam proses pembelajaran. Berikut ini adalah cara untuk melakukannya:
a) Mengidentifikasi apa yang Anda tahu dan tidak tahu. Mintalah petunjuk pada  guru Anda untuk memecahkan masalah tidak Adana ketahui.
b) Hadir di kelas secara teratur dan sebisa mungkin untuk membuat catatan secara lengkap.
c) Berpartisipasi aktif di kelas. Anda harus dapat mendengarkan dan mengajukan pertanyaan di kelas.
d) Guru Anda pasti akan senang melihat ketertarikan dalam bidang Matematika.
e) Kebiasaan belajar yang baik selama masa belajar akan membuat lebih mudah untuk belajar ketika menghadapi ujian.
Studying Math is Doing Math!
Belajar Matematika adalah dengan belajar mengerkan soal-soal. Pelajari kembali materi yang telah Anda pelajari di kelas sesegera mungkin.
a) Ulangi materi sebelumnya, sama seperti Anda belajar materi baru.
b) Banyak konsep dalam Matematika yang memiliki keterhubungan dengan konsep atau materi lain.  Misalnya, pecahan, perbandingan dan prosentasi merupakan materi yang saling berkait. Jadi dengan mengeri konsep pecahan Anda dapat dengan mudah mengerti konsep mengenai perbandingan dan prosentase.
c) Belajarlah dengan mengidentifikasi dan memahami kata kunci/konsepnya untuk mengurangi hafalan.
Study Time
Berikut adalah aturan tapi wajib hukumnya: aturan praktis tentang matematika (dan mata pelajaran lainnya) di kelas dengan 2 jam pelajaran (2 JP) di kelas.
a) Luangkan waktu untuk melihat kembali dan memperbaiki semua tugas yang dilakukan di kelas. Dalam hal ini Anda harus dapat menyerap materi.
b) Belajar bersama dengan teman sebaya (tutorial teman sebaya). Hal ini membuat Anda termotivasi, dan dapat menerima dengan mudah, karena yang menerangkan adalah teman Anda sendiri.
c) Logikanya, Anda akan perlu meluangkan banyak kesempatan untuk mengerjakan soal-soal yang lebih menantang.



from ismiyanto.com
thanks

Sabtu, 02 April 2011

TUGAS MID untuk kelas XI IPA MAN Panggul

ini adalah tugas pertama di internet, so...kalian belajar, sayapun juga belajar.
inget ya Nak! kita dukung gerakan anti Gaptek, OK!
selamat berjuang!
tetep, jangan lupa follow me yaaaa....


Kerjakanlah di kertas lho ya, bukan di sini...
1.      Tentukan rumus fungsi g(x) jika diketahui f(x) = x + 2 dan (fog)(x) = 3x – 5.

2.      Diketahui f(x) = 2x – 1 dan g(x) = 3x + 5. Tentukan:
a. (f o g)–1 (x)                 c. (f o g)–1 (1)
b. (g o f)–1 (x)                 d. (g o f)–1 (–2)

3.      Diketahui f(x) = 2x – 5 dan g(x) = 3x2 + 4x . Tentukan:
         1.    lim  f(x ) +  lim   g(x )
                →3           →3

         2.    lim   { f(x) + g(x )}
                →3

4.      Tentukan limit fungsi-fungsi berikut ini:
         a.    lim          x2 + 5  /  x2 + 1
                → -1
          b.   lim       x2 - 2x  /  x  -  3
                → 3
          c.   Diketahui f(x) = {     x  -  2          ,untuk x < 4
                                               x2 + x - 7    ,untuk x ≥ 4
                Hitunglah nilai limit berikut.
                1.     lim   f(x)                                  2.   lim     f(x)
                       → 1                                             → 5

OK anak-anak untuk sementara postingannya itu dulu.
ket :  (f o g)–1  artinya invers
        untuk angka 2 dibelakang x ----->  x2    artinya x kuadrat
        {   berarti pilihan, ada dua rumus fungsi yang atas dan bawah, OK?

dikumpulkan paling lambat tanggal 12 April 2011!
keterangan lebih lanjut hubungi saya di MAN PANGGUL tiap hari.....rabu n sabtu
see ya...

Sabtu, 26 Maret 2011

Mengapa sih siswaku Lemot banget???

Aku kira...jadi guru adalah hal yang menyenangkan,,,dulu aku sempat berfikir seperti itu. Ternyata, setelah berjalan hampir 6 tahun ini...baru kusadari, oh noooo....siswa-siswaku kebanyakan lemot kayak komputer pentium 1. bayangkan, dalam satu kelas hanya ada maksimal 4 anak yang pentium 4-lah istilahe. wong diajak guyon aja yang nyambung juga cuma 4 anak itu juga. ufff...CPD
Untuk saat ini misalnya, anak kelas 8 materinya lingkaran, udah sampai tahap mencari panjang busur and luas juring. loh, kok baru nyampek situ??? ya iyaaaaalah....wong keliling and luas lingkaran aja mpe berkali-kali eh beribu-ribu kaleeeeeee mereviewnya. mpe mblokek-mblokeklah.
baru kemaren tak sentil luas n keliling lingkaran, eeee...sekarang ada anak yg nyari ke kantor nanyain cara mencari luas lingkaran. Trus tak bilangin gini, "yang diketahui apa, dek?"
si anak blekak-blekuk bilang, "jari-jarinya, bu"
"Lha ya sudah...beres".
"Loh kok beres bu? terus klo udah ada jari-jarinyakan harus mencari diameternya dulu, terus...bla-bla-bla....
what....gubrakkkkk
"Emangnya rumus untuk mencari luas lingkaran apa?"
"Panjang kali lebar, ya to bu?"

thuing-thuing-thuing
gurune semaput reeeek

Kamis, 10 Maret 2011

Rincian Minggu Efektif Semester 2


RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Mata Pelajaran                   : MATEMATIKA
Kelas / Semester               : VII / Genap
Tahun Pelajaran                 : 2010 / 2011


1.       Jumlah minggu dalam satu semester
 
No.
Bulan
Jumlah Minggu
Jumlah Minggu tidak Efektif
Jumlah minggu efektif
keterangan
1.
 JANUARI        2011
4
-
4
-
2.
 PEBRUARI      2011
4
-
4
-
3.
 MARET           2011
5
1
4
UAS & PRAKTEK
4.
 APRIL             2011
4
1
3
UAN
5.
 MEI                2011
4
-
4
-
6.
 JUNI               2011
2
2
-
UKK & RAPORT







Jumlah
23
4
19

1.       Banyaknya jam pelajaran efektif
( 23 – 4 ) pekan x 4 Jam Pelajaran    = 19 pekan x 4 Jam Pelajaran
                                                        = 76 Jam Pelajaran                                                                             


                                                                                             Panggul, 5 Januari 2011

Mengetahui                                                                            Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah





Parmuji, S.Ag                                                                       Anita RH, S.Pd